Desain Nest: Simbol Kepulangan dan Keberlanjutan

Perpaduan Seni dan Arsitektur dalam Karya Fang Wei

Sebuah Mahakarya Arsitektur yang Menggabungkan Budaya dan Inovasi

Desain Nest, sebuah karya arsitektural yang lahir dari tangan terampil Fang Wei, tidak hanya merupakan tempat peristirahatan bagi pasangan lansia di Yilan, tetapi juga sebuah simbol keberlanjutan dan kehangatan. Menggunakan bahan lokal yang menjadi ciri khas seorang perancang perhiasan, desain ini menghidupkan kembali kenangan masa kecil dengan atap genteng hitam, dinding bata merah, dan pemandangan yang mengarah ke Pulau Kueishantao.

Kekhasan desain Nest terletak pada konsep 'kembalinya burung layang-layang ke sarangnya', yang tercermin dari atap genteng miring berwarna hitam yang menjadi preferensi pemilik. Dua volume atap yang tersusun tidak simetris ini seakan menjadi sayap burung layang-layang, menciptakan ruang pribadi yang nyaman untuk kedua putra pemilik rumah.

Material atap yang terbuat dari batu unik Yilan dan kaca daur ulang ramah lingkungan, memancarkan kilauan memikat di malam hari, menjadikan Nest sebagai cahaya terang di tengah lapangan luas. Desain ini juga mengintegrasikan jalur setapak meliuk-liuk, saluran irigasi, dan pemandangan pegunungan yang bergulung ke dalam ruang interior. Sebuah tangga melengkung yang menggantung dari lantai dan jalur jalan anjing yang multifungsi adalah beberapa contoh yang menunjukkan keceriaan dan dinamika aktivitas di dalam rumah.

Interaksi antara desain dan penghuninya menjadi fokus utama. Dengan memperluas lanskap sawah ke dalam interior, desain ini juga menyajikan skylight dan patio di berbagai tingkat, seperti patio di atas balkon serta skylight di atas loteng dan ruang sembahyang, menciptakan perspektif yang menarik dan membiarkan cahaya matahari alami Lanyang mengalir ke dalam kediaman yang tenang ini.

Proyek yang dimulai pada tahun 2015 dan selesai pada Juli 2018 ini, menghadapi tantangan khusus karena lokasinya di pesisir Zhuangwei yang memiliki potensi likuifaksi tanah. Fang Wei harus memperhatikan pemilihan material dan struktur bangunan untuk mengatasi korosi air laut dan memastikan stabilitas struktur fondasi rumah. Atap yang terinspirasi dari sayap burung juga memerlukan teknik grouting yang teliti untuk mencegah kebocoran air di masa depan.

Nest tidak hanya menjadi sebuah rumah di tengah sawah yang memberikan rasa aman, tetapi juga menonjol dengan karakteristik alaminya yang unik dan mengagumkan. Penghargaan Iron dalam A' Architecture, Building and Structure Design Award pada tahun 2024 menjadi bukti pengakuan internasional atas desain yang tidak hanya fungsional dan inovatif, tetapi juga memenuhi kebutuhan profesional dan industri, serta memberikan kontribusi bagi dunia yang lebih baik.

UrbanCarve Architects firm, sebagai pencipta visual dari desain Nest, telah menunjukkan bagaimana arsitektur dapat menjadi lebih dari sekadar bangunan, tetapi juga sebuah karya seni yang menginspirasi dan menghubungkan manusia dengan alam serta tradisi budayanya.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: 薇 方
Kredit Gambar: UrbanCarve Architects firm
Anggota Tim Proyek: 薇 方
Nama Proyek: Nest
Klien Proyek: UrbanCarve Architects Firm


Nest IMG #2
Nest IMG #3
Nest IMG #4
Nest IMG #5
Nest IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang